BaDeNo

Ayub 25

Sembunyikan Semua (-)

Baca

Ayub 25:1-6

Tidak Seorang pun Benar di Hadapan Allah

25:1 Kemudian, Bildad, orang Suah, menjawab, katanya,

25:2 “Kekuasaan dan kedahsyatan adalah milik Allah. Dia menegakkan kedamaian di tempat-Nya yang tinggi.

25:3 Dapatkah jumlah pasukan-Nya dihitung? Kepada siapakah terang-Nya tidak bersinar?

25:4 Lalu, bagaimana manusia bisa di sisi yang benar di hadapan Allah? Bagaimana dia yang lahir dari seorang perempuan bisa suci?

25:5 Lihatlah, bahkan bulan pun tidak bersinar terang, dan bintang-bintang pun tidak suci di mata-Nya,

25:6 lebih lagi manusia, yang hanya belatung, dan manusia fana, yang hanya cacing.

Baca Selengkapnya »

AlkiPEDIA

Penjelasan Singkat

Manusia tidak dapat dibenarkan dihadapan Allah

Isi Pasal

Perkataan Bildad yang ketiga tentang kasus Ayub.

Garis Besar

25:1 Bildad menunjukkan bahwa tidak seorangpun benar dihadapan Allah.

Judul Perikop

Pendapat Bildad, bahwa tidak seorangpun benar di hadapan Allah (25:1-6)

Tokoh

Allah, Bildad, Ayub.

Nama dan Tempat

Allah, Bildad, Suah

Kesimpulan

Manusia tidak bisa, di dalam dirinya sendiri, dibenarkan di hadapan Allah karena dia tidak layak pada dirinya sendiri untuk meringankan kesalahannya.

Fakta

ay. 4. Sejak manusia, karena keadaan jatuh dalam dosa dan alam yang rusak adalah menjijikkan bagi kekudusan Allah, bahkan di dalam kebenarannya yang paling baik, kita perlu untuk dilahirkan kembali, sehingga dengan dibenarkan melalui iman di dalam Kristus, kita didamaikan dengan Allah. Rm 5:1.

Baca Selengkapnya »

Studi Lanjut

Dengar

Alkitab Karaoke

Program Studi Alkitab

Ayub 24 - 26 (Ayub 24:1--26:14)
Kebenaran Abadi

Nonton

The Bible Project: Ringkasan: Ayub (Ayub 1-42)

Playlist:

THE BIBLE PROJECT

Ringkasan: Ayub (Ayub 1-42)
0:13:14

Kitab Ayub (Ayub 1-42)
0:07:13

ALKITAB VIDEO BERGAMBAR

Ayub 25 (Ayub 25)

BaDeNo PLUS

BaDeNo Studi

BaDeNo Pertanyaan

▶ Tampilkan Semua

1. Di mana Allah membuat perintah? [Ayb 25:2]

Allah membuat perintah di surganya yang tinggi. [Ayb 25:2]

2. Yang dari siapakah yaitu mereka bisa dibersihkan dan diterima oleh Allah, tanya Bildad? [Ayb 25:4]

Dia bertanya apakah seseorang yang lahir dari seorang wanita dapat menjadi bersih dan dapat diterima oleh Allah. [Ayb 25:4]

3. Dengan apakah Bildad membandingkan seorang anak manusia? [Ayb 25:6]

Dia mengatakan bahwa seorang anak manusia adalah seekor cacing. [Ayb 25:6]

BaDeNo Renungan

BaDeNo Nama/Tokoh/Tempat

BaDeNo AI

Studi lebih lanjut kunjungi situs: Alkitab SABDA.

BaDeNo Suku

BaDeNo Bonus

BaDeNo Bersama

Komunitas BaDeNo merupakan wadah yang disediakan oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) untuk saling berbagi hasil PA (BaDeNo). Hasil PA ini bisa dibagikan melalui: