Kidung Agung 6:1-13
Putri-Putri Yerusalem Menjawab Pengantin Perempuan
6:1
6:2 Kekasihku telah turun ke kebunnya, ke petak-petak rempah-rempah, untuk menggembala di kebun, dan mengumpulkan bunga-bunga bakung.
6:3 Aku adalah milik kekasihku, dan kekasihku adalah milikku. Dia menggembala di antara bunga-bunga bakung.
Pengantin Laki-laki Memuji Kekasihnya
6:4
6:5 Alihkan matamu dariku karena mereka membingungkanku. Rambutmu bagaikan kawanan kambing betina yang menuruni Gunung Gilead.
6:6 Gigimu bagaikan kawanan domba betina yang keluar dari pencuciannya. Semuanya itu beranak kembar, dan tidak satu pun dari mereka kehilangan anaknya.
6:7 Pelipismu bagaikan irisan-irisan buah delima di balik cadarmu.
6:8 Ada enam puluh permaisuri, dan delapan puluh gundik, dan gadis-gadis yang tidak terhitung.
6:9 Namun, dialah satu-satunya merpatiku, idamanku, putri tunggal ibunya, anak kesayangan bagi orang yang melahirkannya. Anak-anak perempuan memandangnya, dan menyebutnya berbahagia. Permaisuri-permaisuri dan selir-selir memujinya.
Putri-Putri Yerusalem Memuji Pengantin Perempuan
6:10
6:11 Aku turun ke kebun kenari untuk melihat tunas-tunas hijau di lembah, dan untuk melihat apabila pohon-pohon anggur sudah bertunas, dan pohon-pohon delima sudah berbunga.
6:12 Tanpa sadar, jiwaku menempatkanku di atas kereta-kereta para bangsawan.
6:13 Kembalilah, kembalilah, hai gadis Sulam! Kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat memandangmu. Mengapa kamu menatap gadis Sulam, seperti tarian Mahanaim?